Pages

Minggu, 25 Mei 2014

Final Lisbon dan 10 Final Bersejarah Real Madrid di Liga Champions


Real Madrid beberapa jam yang lalu baru saja mendapatkan gelar Liga Champions, bukan untuk yang pertama kali, kedua atau ketiga kali.. Tapi KESEPULUH kali !!

Berikut ini bakal kami tampilkan 10 final bersejarah Real Madrid di ajang Liga Champions..


1956 European Cup Final


Menjadi ajang Piala Eropa untuk pertama kalinya, Real Madrid menjadi juara untuk Pertama kalinya pada tahun 1956, Real Madrid yang kala itu masih diperkuat Alfredo Di Steffano dan Miguel Munoz berhasil memenangi Piala Eropa setelah mengalahkan Stade de Reims 4-3, gol Real Madrid dibuat oleh Di Steffano, 2 gol Rial, serta Marquintos sedangkan Stade de Reims hanya bisa membalas lewat gol Leblond, Templin dan Hidalgo

1957 European Cup Final


Mengambil lokasi di rumah sendiri, Santiago Bernabeu. Final Piala Eropa 1957 mempertemukan antara Real Madrid dan Fiorentina, tak mau malu di depan pendukung sendiri, Real Madrid melibas Fiorentina 2-0 lewat gol pinalty Di Steffano di menit 69 dan Gento di menit 75, Real Madrid pun menjuarai Piala Eropa untuk kedua kalinya setelah satu musim sebelumnya menjuarai Piala Eropa.

1958 European Cup Final


Stadium Heysel menjadi saksi keperkasaan Real Madrid menjuarai Piala Eropa 3 kali beruntun dengan mengalahkan AC Milan 3-2 lewat perpanjangan waktu, gol Real Madrid dicetak oleh Di Steffano, Rial dan Gento. Sedangkan AC Milan hanya mampu mencetak gol lewat Schiffano dan Grillo

1959 European Cup Final


Stade de Reims kembali bertemu Real Madrid di final Piala Eropa tahun 1959, bertepat di Neckarstadion milik Stuttgart, Los Blancos kembali mengalahkan Stade de Reims 2-0 dan menjuarai Piala Eropa secara 4 kali secara beruntun, gol dicetak oleh gol cepat Matteos di menit ke 1 dan Alfredo di Steffano.

1960 European Cup Final


Keperkasaan Real Madrid berlanjut hingga tahun 1960 dengan menjuarai Piala Eropa musim 1960, mengambil tempat di Hampden Park, Skotlandia, Di Steffano dkk menghancurkan wakil Jerman Eintracht Frankfurt dengan skor 7-3, Franck Puskas mencetak quatrick atau 4 gol dalam satu laga serta tambahan Hattrick dari Di Steffano hanya mampu dibalas 3 gol oleh Kress dan Stein.

1966 European Cup Final


Setelah 5 tahun dari sejak terakhir kali menjuarai Piala Eropa di tahun 1961, Real Madrid kembali menjuarai Piala Eropa dengan menekuk klub asal Yugoslavia, Partizan F.K dengan skor 2-1. Sempat tertinggal dahulu lewat gol Vasovic di menit 55, Real Madrid membalikan keadaan menjadi 2-1 lewat gol Amarcio di menit 70 dan Serena di menit 76, Gelar ini menjadi gelar ke-6 Real Madrid sepanjang sejarah.

1998 Champions League Final


Menunggu waktu yang lama bagi Real Madrid untuk menjuarai Piala Eropa sampai akhirnya pada tahun 1998 yang berganti format menjadi Liga Champions, Real Madrid berhasil menjuarai Liga Champions untuk yang ke 7 kalinya, dengan mengambil venue Amsterdam Arena, Real Madrid menekuk Juventus dengan skor tipis 1-0, gol semata wayang Real Madrid dicetak oleh Predrag Mijatović.

2000 Champions League Final


2 Tahun berselang, Real Madrid kembali menjuarai Liga Champions dengan menumbangkan wakil dari Spanyol lainnya, Valencia. Stade de France menjadi saksi keperkasaan Real Madrid yang menghancurkan Valencia 3 gol tanpa balas, Morientes, McManaman serta Raul menjadi aktor keberhasilan Real Madrid mendapatkan trophy Liga Champions yang ke 8 kalinya.

2002 Champions League Final


Real Madrid datang ke Hampden Park, Skotlandia dengan squad yang dijuluki Los Galacticos dengan mengusung misi meraih trofi Liga Champions untuk ke 9 kalinya. Nama-nama seperti Figo, Zidane dan Roberto Carlos mengisi tempat di starting line-up Real Madrid kala menumbangkan wakil Jerman, Bayer Leverkusen 2-1.. Gol dicetak oleh Raul dan Zidane dan hanya mampu dibalas oleh Leverkusen lewat gol Lucio.

2014 Champions League Final


Bertempat di Estadio da Luz, Portugal. Real Madrid meraih La Decima dengan mengalahkan lawan sekota Atletico Madrid 4-1 lewat drama Perpanjangan waktu.. Sempat tertinggal 0-1 lewat gol Diego Ribas, namun pasukan Don Carlo membalas 4 gol di babak perpanjangan waktu..

[Review] Real Madrid Juara Liga Champions Kesepuluh


Ditulis oleh M.Dafa Nabawi 25 May 2014
Real Madrid XI : Iker Casillas; Fabio Coentrao, Sergio Ramos, Raphael Varane, Dani Carvajal; Angel di Maria, Sami Khedira, Luka Modric; Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, Gareth Bale

Atletico Madrid XI : Thibaut Courtois; Filipe Luis, Diego Godin, Joao Miranda, Juanfran; Koke, Tiago Mendes, Gabi, Raul Garcia; Diego Costa, David Villa

Real Madrid datang ke Lisbon berbekal harapan untuk mencatatkan sejarah mendapatkan 10 gelar Liga Champions-nya, dengan bertekad menang Real Madrid tampil menyerang di 15 menit pertama, namun petaka datang bagi kubu Los Blancos, Diego Godin berhasil menyarangkan bola ke gawang Iker Casillas, Atletico Madrid unggul 0-1 hingga turun minum

Di babak kedua, permainan Real Madrid lebih menekan pertahanan Atletico Madrid, Cristiano Ronaldo hampir menyamakan kedudukan di menit 55 namun masih bisa diantisipasi kiper pinjaman Atletico Madrid, Thibaut Curtouis.

Kemenangan di depan mata Atletico Madrid harus sirna setelah Sergio Ramos memasukan bola ke gawang Atletico Madrid setelah memanfaatkan situasi sepak pojok di menit 93, skor 1-1 bertahan hingga selesai sehingga wasit memaksakan untuk diadakan babak perpanjangan waktu

Real Madrid mendominasi jalannya perpanjangan waktu, hampir semua pemain Real Madrid berada di kawasan Atletico Madrid, harapan La Decima datang untuk Real Madrid setelah Gareth Bale menyundul bola muntahan hasil tendangan Angel Di Maria di menit 110, skor 2-1 untuk kubu El-Real

Marcelo menambah kedudukan bagi kubu si putih menjadi 3-1 di menit 118, hancur sudah harapan Atletico Madrid untuk merengkuh La Primera setelah Cristiano Ronaldo menjebol gawang Atletico Madrid melalui titik pinalti, skor 4-1 untuk Real Madrid

Situasi panas terjadi 1 menit sebelum pertandingan berakhir, Raphael Varane dengan sengaja menendang bola ke bench Atletico Madrid dan menyulut kemarahan Entrenador Atletico, Diego Simeone yang mendapatkan kartu merah dari wasit Bjorn Kluipers.

Statistic: Real Madrid vs Atletico Madrid
Goals scored : 4 - 1
Total shots : 21 - 10
Shots on target : 12 - 6
Ball possession : 60% - 40%
Corner kicks : 9 - 9
Yellow cards : 5 - 7

Highlight Pertandingan

Sabtu, 24 Mei 2014

Siapakah Yang Akan Berpesta? Cibeles atau Neptuno?

Cibeles vs Neptuno
ditulis oleh M. Dafa Nabawi 23 Mei 2014
Pertandingan besar akan terjadi di tanah Portugal dini hari nanti, final UCL yang bertajuk "Derby Madrid" antara Real Madrid dan Atletico Madrid akan terhampar di stadion kebanggaan SL Benfica, Estadio Da Luz.

Kedua tim datang ke Portugal dengan misi berbeda, Pasukan Putih datang dengan misi ingin menggenapkan jumlah trofi UCL menjadi 10 dan seterunya Atletico Madrid datang dengan misi ingin mencatatkan sejarah dengan menjadi juara UCL untuk pertama kali dan mengawinkan gelar dengan trofi Liga Spanyolnya..

Perjalanan kedua tim di pentas tertinggi Eropa pun tidak mudah, Real Madrid melangkah ke final UCL dengan mengalahkan Schalke, Borussia Dortmund dan mengandaskan jawara Jerman Bayern Munchen 5-1 di babak semifinal.. Jangan remehkan Atletico Madrid, berstatus sebagai tim kejutan, Los Rojiblancos berhasil mengalahkan AC Milan, Barcelona dan Chelsea di babak knock-out..

Perjalanan kedua tim ke final UCL


Lalu kenapa dengan Cibeles dan Neptuno?

Cibeles dan Neptuno adalah 2 patung legenda kebanggaan kota Madrid yang berjarak tidak terlalu jauh, Cibeles terletak di Plaza de Cibeles dan Neptuno terletak di Plaza de las Cortes ini menjadi 2 spot tempat kedua tim besar asal Madrid mengadakan pesta jika meraih gelar..

Cibeles Fountain
Cibeles, adalah patung dewi Frigia yang memiliki kultus yang signifikan di Roma , dan dipandang sebagai salah satu simbol Madrid paling penting . Air mancur menggambarkan dewi , duduk di atas kereta yang ditarik oleh dua singa

Cibeles dari telah diadopsi oleh klub sepak bola Real Madrid , yang penggemar menggunakan daerah itu untuk merayakan kemenangan dalam kompetisi seperti La Liga , Liga Champions atau Copa del Rey . Sebuah bendera Real Madrid biasanya dibungkus di sekitar patung Cibeles .

Neptuno Funtain


Neptuno adalah patung  yang mewakili Neptunus, Dewa Laut, dengan trisula di satu tangan dan melingkar ular yang lain. Angka tersebut berdiri di kereta, ditarik oleh dua kuda laut dan dikelilingi oleh lumba-lumba. Neptuno biasanya digunakan oleh Atletico Madrid untuk merayakan kemenangan seperti La Liga, Liga Champions atau Copa del Rey

Seperti kedua tim yang akan bertanding, Cibeles dan Neptuno juga disorot siapakah patung yang akan dikaitkan syal kebanggan kedua tim tersebut.. Apakah Cibeles yang akan dikaitkan syal Real Madrid? ataukah Neptuno yang akan dikaitkan syal merah-putih khas Atletico Madrid?


Jumat, 23 Mei 2014

Menanti Kejutan Di Brazil 2014. - Part 1


Jumat, 22 Mei 2014 oleh M. Dafa Nabawi


Saatnya semua mata tertuju kepada Negeri Samba - Part 1

Gelaran 4 tahunan itu akan segera kembali, setelah 4 tahun lalu negeri dari tanah Afrika menjadi tuan rumah pergelaran akbar tersebut, kini Piala Dunia akan bertempat di "rumah-nya sepakbola", Brazil

Dengan alamnya yang tropis seolah memanjakan mata semua orang. Juara 5x itu terpilih menjadi tuan rumah setelah mengalahkan kontestan-kontestan seperti Kolombia dan Argentina. Brazil bukannya pertama kali menjadi tuan rumah pergelaran akbar tersebut, sebelumnya Brazil pernah menjadi tuan rumah pada tahun 1950. Namun World Cup kali ini bukan tanpa kecacatan, 22 hari sebelum kick off pun banyak sekali masalah yang membuat resah para penikmat sepakbola "Apakah Brazil layak jadi tuan rumah Piala Dunia?"

Keterlambatan venue pergelaran WC pun banyak yang belum rampung sepenuhnya, salah satunya adalah Arena Corinthians yang berlokasi di Sao Paolo, Stadium yang berkapasitas 65.000 tempat duduk ini belum sepenuhnya rampung, kematian pekerja pun semakin menambah kecemasan Brazil yang tinggal menghitung hari untuk pergelaran WC

Arena Corinthians
Selain Arena Corinthians juga ada Arena do Gremio di Porto Alegre yang belum rampung pekerjaannya, bahkan Walikota setempat berkata bahwa mungkin Porto Alegre akan mengundurkan diri dari pergelaran WC jika dana tambahan tidak turun untuk menyelesaikan stadium tersebut

Arena do Gremio
Selain masalah stadium juga ada masalah lain yang menimpa Brazil, yang akan saya bahas di part kedua... Have a nice day Bolaniac :))